Bahasa Indonesia, Membaca : Buku Totto-Chan
Di pelajaran Bahasa Indonesia quarter 2 saya membaca. Di seluruh quarter ini kita pakai untuk membaca buke Totto-Chan. Kandang kita diberi quiz untuk memastikan mengerti buku Totto-Chan dan untuk skor di report card. Setelah quiz banyak yang berlalu kami melakukan tes tetang buku Totto-Chan. Ketika tes sudah selesai, kami membuat format pelajaran untuk mempresentasi kita yang akan berpura - pura sebagai seorang guru yang akan mengajar murid-muridnya. Format pelajarannya adalah untuk kita berlatih, memastikan kepastian waktu sewaktu mempresentasikan, dll.
Format Pembelajaran
Ini adalah format pembelajarannya untuk presentasi:
Jakobus Geral Pantouw
Cahyarini Hariga
Chrismy N. Sitompul
Bahasa Indonesia
10 November 2010
Format Pembelajaran
Tema Utama:
Menyimpulkan Ide Cerita
Topik:
Menyimpulkan Ide Cerita melalui drama
Alokasi Waktu:
AOI:
Approaches to Learning:
Approaches to Learning adalah sebuah metode untuk mengajar dimana guru mengajar murid-muridnya dengan aktifitas yang berbeda-beda supaya murid bisa mengerti apa yang gurunya maksud.
Kami ingin menggunakan metode ini karena menurut kami setiap guru pasti menggunakan AOI ini. Di setiap pelajaran, guru menggunakan aktifitas untuk menunjukkan apa yang guru maksud.
Social Education:
Social Education adalah metode belajar dimana murid harus menempatkan diri mereka sendiri dalam suatu komunitas. Dalam metode ini, murid belajar untuk bisa menyesuaikan dirinya dengan grup mereka.
IB Learner Profile:
Communicators:
Communicators adalah salah satu profil dari IB Learner dimana murid-murid berkomunikasi dengan guru dan juga murid-murid lain. Mereka bisa mengerti dan memberi ide dan informasi dengan sangat yakin dan kreatif lebih dari satu bahasa. Murid bisa berkerja sama dengan baik bersama murid-murid lain.
Principled:
Principled adalah salah satu profil dari IB Learner dimana murid berlaku dengan jujur, adil dan menghormati satu sama lain. Murid-murid bertanggung jawab atas perlakuannya dan hukuman yang menemaninya.
Peralatan:
Peralatan-peralatan yang akan digunakan di pengajaran ini adalah pertama,
Latar Belakang:
Inspirasi untuk membuat topik ini sebagai bahan pelajaran diperoleh dari sewaktu masih SD. Waktu masih kelas SD, biasanya murid-murid suka untuk membuat drama dan mempresentasikannya di depan kelas.
Tujuan:
Tujuan dari pengajaran ini adalah supaya para murid bisa mengerti cerita dari bab “Tes Keberanian”, buku Totto-Chan dengan menggunakan drama.
Kegiatan:
Jakobus Geral Pantouw
Cahyarini Hariga
Chrismy N. Sitompul
Bahasa Indonesia
10 November 2010
Format Pembelajaran
Tema Utama:
Menyimpulkan Ide Cerita
Topik:
Menyimpulkan Ide Cerita melalui drama
Alokasi Waktu:
AOI:
Approaches to Learning:
Approaches to Learning adalah sebuah metode untuk mengajar dimana guru mengajar murid-muridnya dengan aktifitas yang berbeda-beda supaya murid bisa mengerti apa yang gurunya maksud.
Kami ingin menggunakan metode ini karena menurut kami setiap guru pasti menggunakan AOI ini. Di setiap pelajaran, guru menggunakan aktifitas untuk menunjukkan apa yang guru maksud.
Social Education:
Social Education adalah metode belajar dimana murid harus menempatkan diri mereka sendiri dalam suatu komunitas. Dalam metode ini, murid belajar untuk bisa menyesuaikan dirinya dengan grup mereka.
IB Learner Profile:
Communicators:
Communicators adalah salah satu profil dari IB Learner dimana murid-murid berkomunikasi dengan guru dan juga murid-murid lain. Mereka bisa mengerti dan memberi ide dan informasi dengan sangat yakin dan kreatif lebih dari satu bahasa. Murid bisa berkerja sama dengan baik bersama murid-murid lain.
Principled:
Principled adalah salah satu profil dari IB Learner dimana murid berlaku dengan jujur, adil dan menghormati satu sama lain. Murid-murid bertanggung jawab atas perlakuannya dan hukuman yang menemaninya.
Peralatan:
Peralatan-peralatan yang akan digunakan di pengajaran ini adalah pertama,
Latar Belakang:
Inspirasi untuk membuat topik ini sebagai bahan pelajaran diperoleh dari sewaktu masih SD. Waktu masih kelas SD, biasanya murid-murid suka untuk membuat drama dan mempresentasikannya di depan kelas.
Tujuan:
Tujuan dari pengajaran ini adalah supaya para murid bisa mengerti cerita dari bab “Tes Keberanian”, buku Totto-Chan dengan menggunakan drama.
Kegiatan:
Refleksi
Dalam pelajaran ini saya bisa lebih tahu tentang format pelajaran itu apa, dan bagaimana susahnya membuat format pelajaran. Sekarang juga saya tahu gunanya format pelajaran. Saya telah mencapai nilai yang memuaskan untuk format pelajaran. Format Pelajaran ini adalah hasil kerja sama saya dengan partner saya Caca yang mempresentasikannya bersama-sama. Tetapi dengan pelajaran ini saya harus lebih improve lebih bekerja sama dengan partner saya.